15 Perguruan Tinggi Jadi Penyelenggara Program Sertifikasi Profesi Guru  

Jakarta, Kemendikbud — Sebanyak 15 perguruan tinggi ditetapkan menjadi penyelenggara program sertifikasi guru melalui jalur Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) sesuai Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti). Selanjutnya, ke-15 perguruan tinggi tersebut akan bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk menyelenggarakan program sertifikasi guru melalui PLPG pada tahun 2016.

Direktur Jenderal GTK Kemendikbud, Sumarna Surapranata mengatakan, 15 perguruan tinggi yang berperan sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga kependidikan (LPTK) itu juga menjadi rayon atau penyelenggara utama yang akan bekerja sama dengan 32 perguruan tinggi subrayon dan 32 perguruan tinggi mitra, baik perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS) dalam menyelenggarakan PLPG tahun 2016.
Ia menuturkan, PLPG tahun ini akan diselenggarakan mulai Oktober 2016, dan diharapkan kelulusan guru-guru peserta PLPG 2016 akan rampung pada Desember 2016. PLPG tahun 2016 akan diikuti 69.259 guru, baik yang diangkat sebelum tahun 2005, maupun setelah tahun 2005.
“Rinciannya, sebanyak 53.616 adalah guru yang diangkat sebelum dan hingga tahun 2005, dan sebanyak 15.616 adalah guru yang diangkat setelah tahun 2005,” ujar Pranata usai penandatanganan surat perjanjian kerja sama dengan rektor-rektor perguruan tinggi di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat pagi (16/9/2016).
Berdasarkan Kepmenristekdikti Nomor 296/M/KPT/2016 tentang Penetapan Perguruan Tinggi Penyelenggara Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan Melalui Program Pendidikan dan Latihan Profesi Guru, ada tiga kategori perguruan tinggi dalam penyelenggaraan PLPG, yaitu rayon, subrayon, dan mitra.
Lima belas LPTK yang menjadi rayon adalah Universitas Syah Kuala, Universitas Negeri Medan, Universitas Negeri Padang, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Semarang, Universitas Sebelas Maret, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Jember, Universitas Pendidikan Ganesha, Universitas Cendrawasih, Universitas Muhammadiyah Malang, dan Universitas Negeri Makasar. Dalam penyelenggaraan PLPG tahun 2016, setiap perguruan tinggi yang menjadi rayon itu akan bekerja sama dengan perguruan tinggi subrayon dan perguruan tinggi mitra yang juga telah ditetapkan dalam Kepmenristekdikti.
  

Sumber :Desliana Maulipaksi (Berita Kemdikbud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BPMP Aceh Lakukan Supervisi ke Satuan Pendidikan Binaan Gerakan Sekolah Sehat (GSS) pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)

Aceh, 17 Juli 2024 – Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Aceh mengadakan kegiatan supervisi ke Satuan Pendidikan Binaan Gerakan Sekolah Sehat (GSS) pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di 23 kabupaten/kota se-Provinsi Aceh dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Nomor 19012/A.J4/PK.01.01/2024 tanggal 19 Juni 2024 tentang Masa […]

Read More

FGD Target Capaian Program Prioritas dan Advokasi Pemanfaatan Rapor Pendidikan dalam Rangka Transformasi Satuan Pendidikan Kepada Pemerintah Daerah

Banda Aceh, 11 Juli 2024 – BPMP Provinsi Aceh melaksanakan pertemuan dengan seluruh stakeholders Pemerintah Daerah dalam upaya mengakselerasi transformasi satuan Pendidikan untuk meningkatkan kualitas layanan Pendidikan pada tanggal 9 s.d 11 Juli 2024 di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh. Pertemuan Focus Group Discussion Target Capaian Program Prioritas dan Advokasi Pemanfaatan Rapor Pendidikan dalam Rangka […]

Read More

Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Aceh Sukses Selenggarakan Kegiatan Kumpul Komunitas dan Key Opinion Leader (KOL) Lokal

Aceh Besar, 8 Juli 2024 – Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Aceh telah menyelenggarakan kegiatan “Kumpul Komunitas dan Key Opinion Leader (KOL) Lokal” dalam rangka komunikasi program prioritas Ditjen PDM Tahun 2024. Acara ini bertujuan untuk mendukung keberlanjutan Gerakan Merdeka Belajar yang telah menjadi gerakan bersama dalam memberdayakan ekosistem dan mentransformasi pendidikan demi murid-murid […]

Read More