Pidie Jaya – Tanggal 29 Februari 2024, Kepala BPMP Provinsi Aceh DR. M. Anis, S.Si., M.Si. melakukan audiensi kepada Penjabat (PJ) Bupati Pidie Jaya Bapak Ir. Jailani didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Pidie Jaya yaitu Ibu Hauren Ayny, S.Pd., MM. dan tim dari BPMP Provinsi Aceh. Dalam pertemuan silaturahmi yang berlangsung akrab, turut dibicarakan sejumlah program prioritas dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), profil raport mutu Pendidikan pidie jaya terkait peningkatan Literasi dan Numerasi, kegiatan penerimaan peserta Didik Baru (PPDB) dan juga pembentukan Tim Satgas penanggulangan kekerasan di satuan Pendidikan (TPPKS).
Salah satu fokus utama pertemuan adalah program prioritas yang diusung oleh Kemdikbudristek. Program-program ini dirancang untuk memperkuat infrastruktur pendidikan, meningkatkan kualitas guru, dan memperluas akses pendidikan bagi masyarakat. Melalui diskusi yang terarah, para peserta pertemuan menganalisis bagaimana program-program tersebut dapat diimplementasikan secara efektif di Pidie Jaya, mempertimbangkan konteks lokal dan kebutuhan khusus wilayah tersebut.
Selain itu, pertemuan juga membahas tentang profil mutu pendidikan Pidie Jaya. Melalui analisis terhadap data dari rapor Pendidikan oleh tim BPMP Provinsi Aceh, disampaikan masih kurangnya capaian dari Literasi dan Numerasi di Pidie Jaya, Kabid Dikdas Pidie Jaya menyampaikan peningkatan usaha yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dalam kegiatan peningkatan Literasi dan Numerasi dengan memastikan semua satuan Pendidikan dibawah Dinas Pendidikan di Pidie Jaya telah memiliki Pojok baca. Disadari secara Bersama bahwa fasilitas pojok baca tersebut belum mampu meningkatkan kemampuan Literasi dan Numerasi siswa sehingga dibutuhkan usaha yang lebih dengan melatih tenaga pendidik untuk dapat meningkatkan penguasaan Literasi dan Numerasi sehingga dapat meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa. Selain itu tim BPMP Provinsi Aceh juga mengusulkan perlunya diadakan evaluasi kinerja bagi tenaga kependidikan di daerah sehingga dinas Pendidikan dapat mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki serta merumuskan strategi untuk meningkatkan mutu pendidikan secara berkelanjutan.
Pembahasan mengenai kegiatan PPDB dan TPPKS juga menjadi sorotan utama dalam pertemuan tersebut. Tim dari Dinas Pendidikan menyampaikan bahwa dinas Pendidikan memastikan tidak ada peserta didik yang tidak mendapatkan kesempatan bersekolah dan mengenyam pendidikan berkualias melalui PPDB. Sementara itu, pembentukan satgas TPPKS di Pidie Jaya telah mencapai 70,23% (sumber data dari https://referensi.data.kemdikbud.go.id/tppk/home) , dalam pembicaraan juga dipastikan oleh tim Dinas Pendidikan Pidie Jaya bahwa tindak kekerasan yang terjadi di satuan Pendidikan dibawah binaan Dinas Pendidikan Pidie Jaya sangat minim terjadi, Dalam pertemuan silaturahmi ini bukan hanya membahas terkait program-program Pendidikan, tetapi merupakan langkah konkret dalam upaya bersama untuk meningkatkan mutu pendidikan dan memastikan bahwa setiap anak di Pidie Jaya mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas. Dengan sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya, diharapkan bahwa hasil dari pertemuan ini akan memberikan dampak positif bagi hubungan kerja yang harmonis bagi BPMP Provinsi Aceh yang merupakan UPT Kemdikbudristek di daerah dengan Pemerintahan Daerah dan Dinas Pendidikan Pidie Jaya.