Aceh Besar – Dalam rangka meningkatkan kompetensi kepala sekolah, Badan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Aceh memaparkan Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Perdirjen GTK) Kemendikbudristek Nomor 7327/2023 tentang Model Kompetensi Kepala Sekolah pada Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Manajerial Kepala Sekolah Non NUKS/NPRSK atau Kepala Sekolah dari Unsur Guru Penggerak di lingkungan Disdikbud Bireuen di aula Iskandar Muda BPMP Aceh yang diselenggarakan selama empat hari pada tanggal 17 s.d. 20 Mei 2024.
Widyaprada BPMP Aceh Putra Jaya, narasumber acara ini, menyampaikan bahwa Perdirjen GTK Nomor 7327/2023 merupakan pedoman penting dalam upaya peningkatan profesionalisme kepala sekolah. “Model kompetensi ini dirancang untuk memastikan kepala sekolah memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memimpin sekolah dengan efektif dan efisien,” ujarnya.
Dalam pemaparan tersebut, tim dari BPMP Aceh menjelaskan bahwa Perdirjen GTK Nomor 7327/2023 mencakup beberapa aspek penting, yaitu kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Setiap aspek tersebut dijabarkan secara rinci untuk memberikan gambaran yang jelas tentang standar yang harus dicapai oleh setiap kepala sekolah.
Acara Bimtek ini dihadiri oleh Kepala Sekolah Non NUKS/NPRSK atau Kepala Sekolah dari Unsur Guru Penggerak dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Bireuen. Para peserta diberikan kesempatan untuk mendalami isi Perdirjen tersebut melalui sesi diskusi dan tanya jawab. Selain itu, mereka juga dibekali dengan strategi praktis untuk menerapkan model kompetensi ini di sekolah masing-masing.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen, melalui Yusmadi, menyampaikan apresiasinya terhadap BPMP Aceh yang telah memberikan pencerahan dan arahan terkait implementasi model kompetensi ini. “Dengan pemahaman yang baik tentang Perdirjen GTK Nomor 7327/2023, diharapkan kepala sekolah dapat lebih profesional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,” katanya.
Widyaprada BPMP Aceh Nida Kurniati, yang merupakan narasumber juga pada acara ini, juga memberikan pencerahan kepada peserta bimtek mengenai bagaimana meningkatkan kualitas satuan pendidikan dengan perbaikan layanan yang berkelanjutan, menggunakan Rapor Pendidikan dan data dukung lain. Materi ini diberikan untuk memperkuat kompetensi kepala sekolah dalam memanfaatkan Rapor Pendidikan sebagai upaya mewujudkan transformasi sekolah dalam memberikan layanan yang berkualitas bagi peserta didik.
Para peserta Bimtek menunjukkan antusiasme yang tinggi dan berkomitmen untuk mengaplikasikan model kompetensi ini guna meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah mereka. Acara ini diakhiri dengan penyerahan materi secara simbolis kepada perwakilan peserta dan foto bersama sebagai tanda kebersamaan dan komitmen untuk kemajuan pendidikan.
