![](http://lpmpaceh.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2024/06/WhatsApp-Image-2024-06-09-at-00.33.06.jpeg)
Bireuen – Bertempat di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen, Pemerintah Daerah Kabupaten Bireuen secara resmi meluncurkan aplikasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Aplikasi ini akan digunakan pada penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2025/2026 untuk jenjang dikdas sekabupaten Bireuen. Kegiatan diawali dengan persembahan peumulai jamee tari Ranup Lampuan oleh UPTD SDN 1 Bireuen dan pembacaan ayat suci Al Quran oleh seorang siswi UPTD SDN 21 Bireuen.
Sebagai ketua panitia pelaksana Launcing aplikasi PPDB Kabupaten Bireuen, kepala dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Bireuen, Muslim melaporkan bahwa tujuan peluncuran aplikasi PPDB online adalah untuk menghilangkan perbedaan status sosial peserta Didik, memastikan peserta Didik dapat bersekolah dapat bersekolah di Sekolah yang dekat dengan tempat tinggalnya atau berdasarkan zonasi. Diharapkan setelah launching aplikasi PPDM online yang terintegrasi Dapodik secara resmi, pengunaan aplikasi PPDB online dalam penerimaan peserta Didik tahun 2024/2025 akan lancar, efektif, dan sukses 100%.
Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Aceh, Muhammad Anis dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap inovasi aplikasi PPDM online Kabupaten Bireuen yang telah sinkron dengan Dapodik. Aplikasi ini memudahkan anak-anak untuk masuk sekolah bahwa sudah tahu akan bersekolah dimana sejak TK sampai SMP. Lebih lanjut Beliau juga menyampaikan fakta bahwa saat ini terjadi krisis pembelajaran yang 70% siswa mempunyai kompetensi di bawah standar kompetensi minimum terutama dalam literasi numerasi berbasis konteks. Dalam upaya meminimalkan dan mencegah krisis ini, pemerintah mengeluarkan kebijakan Merdeka Belajar episode 1 berupa kebijakan penerimaan peserta didik baru untuk mengatasi ketimpangan akses dan mutu pendidikan sehingga anak-anak mempunyai kesempatan bersekolah dan aman di lingkungan sekolahnya tanpa kekerasan, memastikan anak-anak mendapatkan pembelajaran yang bermutu, dan inklusif. Harapannya aplikasi ini dapat menjadi menjawab tantangan pemerataan akses Pendidikan bagi semua anak.
Pj. Bupati Kabupaten Bireuen yang diwakili oleh Plt Asisten III Administrasi Umum, Azharin membacakan pidato Pj. Bupati Bireuen yang memberi penekanan terhadap pentingnya semua anak mempunyai kesempatan Sekolah yang sama, dan dengan penuh keyakinan Pemerintah daerah kabupaten Bireuen melalui Dinas Pendidikan dan kebudayaan Bireuen mengembangkan aplikasi PPDB online terintegrasi Dapodik melaluipola 4 jalur penerimaan. Zamri memberi apresiasi tinggi terhadap Kabupaten Bireuen yang menduduki posisi nomor 6 di Indonesia sebagai kabupaten yang mengembangkan aplikasi dan melaksanakan PPDB online terintegrasi dapodik dan yang pertama di Provinsi Aceh. Selanjutnya secara bersama-sama Pj. Bupati Bireuen, DPRK Bireuen, Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, Dinas Pendidikan dan kebudayaan Bireuen, BPMP Aceh, BGP Aceh, Bappeda Bireuen, Ombudsman Aceh, Polres Bireuen, Kejari Bireuen, Kodim 0111/Bireuen, Disdukcapil Bireuen, Dinsos Bireuen, Diskominfo Bireuen, Kemenag Bireuen, MPD Bireuen, PGRI Bireuen, MGMP SMP Bireuen, dan KKKP Bireuen secara bersama-sama menekan tombol peluncuran aplikasi PPDB online Bireuen dan penandatanganan komitmen dan dukungan bersama terhadap pelaksanaan PPDB yang transparan, objektif, dan akuntabel di kabupaten Bireuen.
![](http://lpmpaceh.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2024/06/WhatsApp-Image-2024-06-09-at-00.32.07.jpeg)
![](http://lpmpaceh.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2024/06/WhatsApp-Image-2024-06-09-at-00.32.07-1.jpeg)
![](http://lpmpaceh.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2024/06/WhatsApp-Image-2024-06-09-at-00.32.07-2.jpeg)