Aceh Besar, 01 Oktober 2021 – Untuk menyukseskan Program Sekolah Penggerak Angkatan 2 dan membantu Kepala Sekolah yang sudah mendaftar Program Sekolah Penggerak, tapi belum meyelesaikan tahapan prosesnya maka LPMP Provinsi Aceh menggelar Coaching Clinic Program Sekolah Penggerak Angkatan 2 Provinsi Aceh secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting pada hari Jumat 01 Oktober 2021 dengan sasaran peserta yaitu dari unsur Pejabat Struktural Dinas Pendidikan dan Kepala Sekolah jenjang PAUD, SD, SMP, SMA dan SLB di 11 Kabupaten/Kota pelaksana Program Sekolah Penggerak.
Tujuan coaching clinic ini adalah untuk membantu Kepala Sekolah yang sudah mendaftar Program Sekolah Penggerak, tapi belum meyelesaikan tahapan prosesnya serta membahas solusi permasalahan kandidat pendaftar Program Sekolah Penggerak (peserta kegiatan) sehingga dapat menyelesaikan proses pendaftaran Program Sekolah Penggerak.
Kegiatan ini merupakan kerjasama antara LPMP Provinsi Aceh dengan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud. Adapun yang menajdi narasumber kegiatan ini yaitu Putra Jaya, M.Si (Widyaprada LPMP Provinsi Aceh), Anita Nurviana (JF Perancang Peraturan Perundang-undangan Ahli Muda Setditjen GTK) dan M. Arif Budiman (Analis Kerjasama Setditjen GTK) serta dimoderatori oleh Mutia Dewi, S.E (Koordinator Substansi Data dan jaringan) dan Herry Maidhani, S.E.Ak (Koordinator Substansi Pemetaan Mutu dan Supervisi).
Dalam sambutannya ketika membuka kegiatan, Kepala LPMP Provinsi Aceh, Dr. Muslihuddin, M.Pd menyemangati seluruh Kepala Sekolah di 11 Kabupaten/Kota untuk mendaftar dan mengikuti Program Sekolah Penggerak serta menyemangati Kepala Sekolah yang sudah mendaftar untuk segera menyelesaikan semua proses tahapan pendaftaran mengingat batas waktu pendaftaran tinggal 2 (dua) hari lagi, jika ada kendala yang dialami maka bisa disampaikan pada kegiatan ini untuk didiskusikan solusinya bersama para narasumber yang telah hadir.
Kemudian Muslihuddin berpesan kepada seluruh Kepala Sekolah dan seluruh stakeholder Pendidikan untuk benar-benar memanfaatkan Program Sekolah Penggerak ini untuk mengembangkan ekosistem dan budaya belajar di sekolah agar semakin meningkatkan mutu Pendidikan di Provinsi Aceh.
Pada kegiatan coaching clinic ini membahas terkait seleksi PSP mulai dari tahap pendaftaran, seleksi tahap 1, tahap 2 dan sesi diskusi serta tanya jawab terkait permasalahan atau kendala yang dialami dan langsung diberikan solusinya oleh para narasumber. Melalui Program Sekolah Penggerak ini diharapkan sekolah akan mampu mengembangkan ekosistem belajarnya, membangun budaya mutu, menumbuhkan budi pekerti Pancasilais, mengembangkan keunggulan-keunggulan kompetitif dan komparatif serta mengembangkan sistem manajemen informasi yang dapat menyebarluaskan semua informasi tentang kemajuan dan upaya-upaya peningkatan mutu yang sudah dilakukan sekolah demi peningkatan mutu satuan pendidikan dan mutu pembelajaran. (SY).