Aceh Besar (21/12/2021) – Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek bersama dengan Komisi X DPR-RI menyelenggarakan kegiatan Workshop Sosialisasi Buku dan Kurikulum dalam rangka Pemulihan Pembelajaran yang bertempat di Gedung Aula LPMP Provinsi Aceh pada Selasa, 21 Desember 2021.
Sebagaimana kita tahu bahwa pandemi Covid-19 telah berlangsung selama 2 (dua) tahun, selama itu pula pandemi telah menyebabkan terjadinya ketertinggalan pembelajaran (learning loss) pada ketercapaian kompetensi peserta didik. Untuk mengatasi hal tersebut Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi akan mengeluarkan kebijakan pemulihan pembelajaran terkait dengan implementasi kurikulum oleh satuan pendidikan.
Kegiatan workshop dibuka langsung secara resmi oleh anggota Komisi X DPR-RI ibu Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, S.E. yang mewakili pimpinan Komisi X DPR-RI dan juga didampingi oleh Plt. Kepala Pusat Perbukuan bapak Supriyatno, S.Pd., M.A.
Dalam sambutannya beliau memaparkan sedikit tentang kurikulum paradigma baru yang sedang dikembangkan di Sekolah Penggerak dan nanti akan menjadi salah satu opsi kurikulum yang akan diterapkan ke satuan Pendidikan lainnya.
Kurikulum prototipe yang disiapkan Kemendikbudristek menjadi penting untuk bisa mengatasi learning loss yang diakibatkan pandemi Covid-19. Kebijakan kurikulum nasional akan dikaji ulang pada 2024 berdasarkan evaluasi selama masa pemulihan pembelajaran.
“Tahun 2022-2024 merupakan masa pemulihan pembelajaran, salah satu alternatif kurikulum yang bisa digunakan sekolah adalah kurikulum prototipe yang saat ini sedang digunakan oleh Sekolah Penggerak” ujar ibu Illiza.
Kepala LPMP Provinsi Aceh Dr. Muslihuddin, M.Pd juga berkesempatan memberikan sambutan pada pembukaan kegiatan. Beliau mengucapkan selamat datang di LPMP Provinsi Aceh dan selamat mengikuti kegiatan kepada para tamu undangan dan peserta yang hadir pada kegiatan ini. LPMP Provinsi Aceh sebagai UPT pusat akan terus proaktif dan mendukung penuh kebijakan kurikulum dari pusat. Semoga kegiatan ini bisa terus meningkatkan mutu pendidikan di Provinsi Aceh.
Kemudian turut berkesempatan hadir dan juga memberikan sambutan yaitu Kadisdikbud Aceh Besar bapak Dr. Silahuddin, M.Ag., Kadisdikbud Banda Aceh bapak Sulaiman Bakri, S.Pd., M.Pd., dan Kabid SMA dan PKLK Dinas Pendidikan Aceh bapak Hamdani yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan Aceh.
Adapun peserta pada kegiatan ini yaitu terdiri dari unsur BSKAP, Disdikbud Aceh Besar, PGRI, MPA, MPD Aceh Besar, Dinas Pendidikan Aceh, LPMP Provinsi Aceh, Universitas Syiah Kuala dan BAN S/M Provinsi Aceh. Setelah pembukaan kegiatan dilanjutkan dengan materi tentang kebijakan umum kurikulum, kurikulum prototipe dan implementasinya, dan diskusi kelompok terpumpun kebijakan kurikulum. Kegiatan pun diakhiri dengan penyampaian hasil diskusi kelompok terpumpun.