Aceh Besar (9/3/2022) – Tidak terasa, program Kampus Mengajar sebagai bagian dari implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka telah memasuki Angkatan ke-3. Kampus Mengajar merupakan program yang membekali Mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan dan keahlian dengan menjadi partner guru dan sekolah dalam menumbuhkan kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran sehingga berdampak pada penguatan pembelajaran literasi dan numerasi di sekolah.
Sebanyak 16.800 Mahasiswa se-Indonesia siap belajar sambil memberi dampak untuk sekolah. Program ini dijalankan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi dan melibatkan berbagai pihak seperti Koordinator Perguruan Tinggi, Dosen Pembimbing Lapangan, Dinas Pendidikan dan LPMP yang menjadi Koordinator Lapangan.
Berbeda dengan dua Angkatan sebelumnya, pada Kampus Mengajar Angkatan 3 ini terdapat hal baru, yaitu terdapat Mahasiswa berpindah yang merupakan Mahasiswa yang bertugas di sekolah sasaran yang lokasinya berada di luar wilayah domisilinya.
Disinilah peran LPMP sebagai Koordinator Lapangan yaitu bertugas untuk menemukan tempat tinggal yang layak bagi Mahasiswa yang berpindah, menghubungkan Mahasiswa yang berpindah dengan calon keluarga pemilik tempat tinggal dan melaporkan kegiatan selama turun di lapangan ke tim Kampus Mengajar.
Tim Kampus Mengajar pusat di Jakarta telah menunjuk sebanyak 10 orang pegawai LPMP Provinsi Aceh untuk menjadi Koordinator Lapangan dan mengawal adik-adik Mahasiswa dari seluruh Indonesia yang terpilih mengikuti program Kampus Mengajar Angkatan 3 dan mendapatkan penugasan di sekolah sasaran di Provinsi Aceh.
Untuk Provinsi Aceh sendiri terdapat 94 sekolah yang menjadi lokasi sasaran bagi Mahasiswa berpindah tersebar di 12 kabupaten/kota yaitu Simeulue, Aceh Besar, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Bener Meriah, Aceh Tengah dan Aceh Tenggara.
Pada tanggal 8 s.d. 10 Maret 2022 LPMP Provinsi Aceh telah menerjunkan kesepuluh Korlap Kampus Mengajar Angkatan 3 untuk turun ke lapangan dan memantau langsung kondisi di lapangan.
Tim Korlap LPMP Provinsi Aceh pun sebelumnya telah menjalin koordinasi dengan Dinas Pendidikan, Koordinator Perguruan Tinggi, Kepala Sekolah sasaran dan Dosen Pembimbing Lapangan.
Tim Korlap LPMP Provinsi Aceh berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kepala Sekolah sasaran untuk mencarikan tempat tinggal bagi para Mahasiswa berpindah.
Tim Korlap juga turut menghadiri kegiatan pelepasan Mahasiswa oleh Dinas Pendidikan baik secara daring maupun luring.
Kehadiran Program Kampus Mengajar Perintis dan Kampus Mengajar Angkatan 1 & 2 telah dirasakan manfaatnya di berbagai SD dan SMP di seluruh wilayah Indonesia, oleh karenanya Kemendikbudristek Kembali meluncurkan Kampus Mengajar Angkatan 3 di tahun 2022 ini.
Program ini ditujukan untuk membantu peningkatan kualitas pembelajaran di pendidikan dasar. Mahasiswa akan ditempatkan di SD dan SMP di seluruh Indonesia dalam membantu proses belajar mengajar di sekolah tersebut.
Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022 akan berfokus pada peningkatan kemampuan literasi dan numerasi pada pendidikan dasar.
Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah – Ki Hajar Dewantar. (SY).