JURNAL AKSELERASI PENDIDIKAN VOLUME IV NOMOR 2 TAHUN 2020
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM MEMANFAATKAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI MEDIA BELAJAR MELALUI KEGIATAN KELOMPOK KERJA GURU (KKG)
Oleh: Saifullah
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pemanfaatkan lingkungan sekolah sebagai media belajar melalui kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) di SD Negeri Ie Seuum Kabupaten Aceh Besar Tahun 2019. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan respon guru terhadap kegiatan yang dilakukan. Penelitian ini tergolong penelitian tindakan sekolah dengan melibatkan 10 orang guru. Penelitian dilakukan dengan dua siklus dan masing-masing siklus terdiri atas 4 tahapan, yakni : perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah para guru SD Negeri Ie Seuum tahun pelajaran 2018/2019 semester II yang berjumlah 10 orang. Analisis data menggunakan teknik analisis diskriptif komparatif dengan membandingkan kondisi awal dengan hasil-hasil yang dicapai pada setiap siklus, dan analisis deskriptif kualitatif hasil observasi dengan membandingkan hasil observasi dan refleksi pada siklus satu, dan siklus dua. Dari hasil observasi pada tindakan siklus I dan siklus II, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa melalui kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) sangat efektif dilakukan guna meningkatkan kemampuan guru dalam memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai media belajar di SD Negeri Ie Seuum Kabupaten Aceh Besar, ini dapat dilihat dari hasil yang diperoleh pada setiap siklusnya. Pada pertemuan 1 siklus I, dari 10 orang guru yang terlibat dalam kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG), maka jumlah guru yang mampu memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai media belajar berjumlah 5 orang (50%) dan yang tidak mampu sebanyak 5 orang guru (50%). Pada pertemuan 2 siklus I, jumlah guru yang mampu memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai media belajar berjumlah 6 orang (60%) dan yang tidak mampu sebanyak 4 orang guru (40%). Pada Siklus II, dari 10 orang guru yang terlibat dalam kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) pada pertemuan 1, maka jumlah guru yang mampu memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai media belajar berjumlah 8 orang (80%) dan yang tidak mampu sebanyak 2 orang guru (20%). Pada pertemuan 2 siklus II, jumlah guru yang mampu memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai media belajar berjumlah 10 orang (100%) dan yang tidak mampu tidka ada guru (0%). Dengan demikian penelitian ini dianggap berhasil dan dapat menjadi referensi bagi guru yang lain.
Kata Kunci: Lingkungan Sekolah, Media Belajar, Kelompok Kerja Guru