PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETRAMPILAN BERFIKIR KREATIF SISWA PADA MAPEL IPA SMP

Oleh:

Maaruf Fauzan, S.Si, M.Pd (Widyaprada Ahli Madya BPMP Provinsi Aceh)

Email: maarufaceh@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini  bertujuan untuk. mengetahui peningkatan ketrampilan berfikir kreatif  siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan model problem  based  learning (PBL) Metode penelitian yang digunakan adalah  quasi experimental dengan desain control group pretest-posttest serta teknik purposive sampling. Pengumpulan data untuk mengetahui peningkatan keterampilan berfikir kreatif  peserta didik dilakukan melalui pretest-posttest.  Untuk mengetahui adanya adanya peningkatan ketrampilan berfikir kreatif siswa dapat dihitung berdasarkan skor gain yang ternormalisasi (N-gain). Hasil analisis pada kelas eksperimen menunjukkan N-gain ketrampilan berfikir kreatif sebesar 53,18%  sedangkan kelas kontrol sebesar 40,16%. Uji normalitas dan homogenitas menunjukkan data berdistribusi normal dan homogen. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t. Hasil uji t nilai N-gain menunjukkan  t hitung > t tabel  atau ( 3,499 > 2,042), dapat disimpulkan signifikan. Hasil ini berarti hipotesis nol (H­o) ditolak, sedangkan hipotesis alternatif (H1) yang menyatakan terdapat perbedaan kemampuan berfikir kreatif siswa antara kelompok yang belajar dengan model PBL dibandingkan dengan yang belajar secara konvensional dapat diterima. Hasil analisis per aspek yaitu berfikir lancar, berfikir luwes, berfikir orisinal, ketrampilan elaborasi, dan ketrampilan evaluasi juga menunjukkan bahwa capaian pada kelas eksperimen cenderung lebih tinggi daripada kelas kontrol.  Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model PBL dapat meningkatkan ketrampilan berfikir kreatif peserta didik. Kata Kunci:model PBL, ketrampilan berfikir kreatif, sistem tata surya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

STRATEGI KEMITRAAN DENGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENINGKATAN KUALITAS PAUD, PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

Latar Belakang Sejarah pendidikan di Aceh pernah mencapai masa kegemilangannya pada masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda (1606 – 1636 M) di Kerajaan Aceh Darussalam. Sultan Iskandar Muda telah menempatkan para ulama dan kaum cerdik pandai pada posisi yang paling mulia dan istimewa dalam bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan. Sehingga pada masa pemerintahannya, Kerajaan Aceh Darussalam […]

Read More

IMPLEMENTASI PROFIL PELAJAR PANCASILA MELALUI KETELADANAN, KEBIASAAN GURU SEBAGAI AGEN PERUBAHAN ABAD 21

ABSTRAK Implementasikan Profil Pelajar Pancasila melalui keteladanan dan pembiasan guru sebagai agen perubahan abad 21, siswa lebih menyadari, memahami dan melaksanakan hak serta kewajibannya untuk beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia; mandiri; bergotong-royong; berkebinekaan global; bernalar kritis; dan kreatif. Peran guru sebagai agen perubahan abad 21 dapat ditinjau dari tiga sudut pandang […]

Read More

Dilema Merdeka Mengajar Dengan Kemandirian Guru Dalam Belajar

Oleh Ernawati, M.Pd Widyaprada Ahli Madya di BPMP Provinsi Aceh Implementasi kurikulum merdeka  dilaksanakan secara bertahap berdasarkan kesiapan satuan pendidikan/daerah sehingga menggunakan mekanisme pendaftaran mandiri oleh satuan pendidikan. Sumber informasi pelatihan berasal dari satu sumber yaitu platform merdeka mengajar. Bimtek yang dilakukan bertujuan untuk mengaktifkan partisipasi pemangku kepentingan dan penguatan ekosistem komunitas belajar. Pelatihan guru […]

Read More