IMPLEMENTASI PROFIL PELAJAR PANCASILA MELALUI KETELADANAN, KEBIASAAN GURU SEBAGAI AGEN PERUBAHAN ABAD 21

Oleh: Amiruddin (Widyaprada)

ABSTRAK

Implementasikan Profil Pelajar Pancasila melalui keteladanan dan pembiasan guru sebagai agen perubahan abad 21, siswa lebih menyadari, memahami dan melaksanakan hak serta kewajibannya untuk beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia; mandiri; bergotong-royong; berkebinekaan global; bernalar kritis; dan kreatif. Peran guru sebagai agen perubahan abad 21 dapat ditinjau dari tiga sudut pandang sebagai aktivitas pengajaran dan administrasi pendidikan, diri pribadi dan psikologis dengan mempunyai lima ciri yaitu: mempunyai komitmen pada siswa dan proses belajarnya, menguasai secara mendalam materi pelajaran yang diajarkannya serta cara mengajarnya kepada siswa, bertanggung jawab memantau hasil belajar siswa melalui berbagai evaluasi, mampu berpikir sistematis tentang apa yang dilakukannya dan belajar dari pengalamannya dan merupakan bagian masyarakat belajar dalam lingkungan profesinya dengan empat profilnya yaitu memiliki kepribadian yang matang dan berkembang, menguasai ilmu yang ditekuninya, memiliki keterampilan dan Menguasai sains dan teknologi serta mengembangkan profesi secara berkelanjutan. Metode keteladanan guru sebagai agen perubahan dalam implementasi Profil Pelajar Pancasila sangat efektif dan efesien dalam membentuk sikap dan prilaku siswa di sekolah, karena siswa tersebut sangat peka meniru dari orang dekatnya terurama orang tua dalam kelaurga (in formal), masyakarat sekitarnya (non formal) dan gurunya di sekolah (formal). Ketiga lingkungan tersebut berpengaruh namun keteladanan dan kebisaan gurunya di sekolah sangat berpengaruh. Kadang anak lebih percaya kepada guru dari pada pihak lainnya.

Penulis:

PENULIS:
Amiruddin (Widyaprada BPMP Provinsi Aceh)
email: amir.lpmpaceh@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

STRATEGI KEMITRAAN DENGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENINGKATAN KUALITAS PAUD, PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

Latar Belakang Sejarah pendidikan di Aceh pernah mencapai masa kegemilangannya pada masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda (1606 – 1636 M) di Kerajaan Aceh Darussalam. Sultan Iskandar Muda telah menempatkan para ulama dan kaum cerdik pandai pada posisi yang paling mulia dan istimewa dalam bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan. Sehingga pada masa pemerintahannya, Kerajaan Aceh Darussalam […]

Read More

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETRAMPILAN BERFIKIR KREATIF SISWA PADA MAPEL IPA SMP

Oleh: Maaruf Fauzan, S.Si, M.Pd (Widyaprada Ahli Madya BPMP Provinsi Aceh) Email: maarufaceh@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini  bertujuan untuk. mengetahui peningkatan ketrampilan berfikir kreatif  siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan model problem  based  learning (PBL) Metode penelitian yang digunakan adalah  quasi experimental dengan desain control group pretest-posttest serta teknik purposive sampling. Pengumpulan data untuk mengetahui peningkatan keterampilan […]

Read More

Dilema Merdeka Mengajar Dengan Kemandirian Guru Dalam Belajar

Oleh Ernawati, M.Pd Widyaprada Ahli Madya di BPMP Provinsi Aceh Implementasi kurikulum merdeka  dilaksanakan secara bertahap berdasarkan kesiapan satuan pendidikan/daerah sehingga menggunakan mekanisme pendaftaran mandiri oleh satuan pendidikan. Sumber informasi pelatihan berasal dari satu sumber yaitu platform merdeka mengajar. Bimtek yang dilakukan bertujuan untuk mengaktifkan partisipasi pemangku kepentingan dan penguatan ekosistem komunitas belajar. Pelatihan guru […]

Read More